Senin, 23 November 2009

hari raya

hari raya semakn dekat,kematian semakin dekat tapi pintu surga apa semakin dekat juga???

iso iso miring tentang hari kiamat semakin ramai diperbincangkan. saatnya kita tobat.

Rabu, 04 November 2009

membangkitkan semangat

Salam sejahtera sahabat semua. Cukup lama saya tidak menyapa Anda melalui tulisan-tulisan saya karena akhir-akhir ini banyak tugas membuat makalah. Jadi, saya tetap menulis, namun tulisannya bukan untuk diposting di sini. Sebelum melanjutkan artikel yang lalu, tentang bagaimana kita membulatkan tekad kemudian bertawakkal, saya akan mengulas bagaimana agar hidup kita tetap bersemangat. Semoga apa yang diuraikan berikut ini bermanfaat.

Ada seorang rekan pembaca yang bertanya melalui e-mail, “Pak Agus, bagaimana caranya membangkitkan semangat hidup?” Rekan saya tersebut berkisah bahwa ia sering keliru memaknai sebuah hadits yang berbunyi, “Beramallah untuk duniamu seakan-akan engkau akan hidup selama-lamanya, dan beramallah untuk akhiratmu seakan-akan engkau akan mati besok”. Ia beranggapan bahwa buat apa bekerja keras meraih kesuksesan dunia kalau pada akhirnya kita juga akan mati.

Ya, memang benar kita akan mati, tapi bukan berarti kita menjadi bersikap apatis seperti itu. Pada suatu saat nanti maut pasti akan menjemput, dan berakhirlah kontrak hidup kita di dunia ini. Namun jika hal ini menjadikan kita kehilangan semangat untuk berjuang dan bekerja keras untuk mewujudkan cita-cita kita, atau paling tidak berusaha agar kita bisa meraih kehidupan yang lebih baik maka menurut saya pemahaman seperti itu agak kurang tepat. Saya tidak menyalahkan, tetapi hanya menyayangkan.

Akhirat memang harus kita dapatkan, namun dunia juga tidak boleh kita abaikan. Dan yang paling ideal adalah kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Semua orang pasti menghendaki kedua hal tersebut. Jadi ada keseimbangan dalam hidup ini. Di samping bekerja keras untuk urusan dunia, di sisi lain kita juga tidak melupakan ibadah kita kepada Tuhan. Kita tidak mementingkan dunia saja, tapi kita juga tetap ingat kepada Allah SWT, dan sadar betul kewajiban kita kepada-Nya. Dengan memahami pentingnya keseimbangan hidup tersebut, kita akan memiliki sebuah semangat untuk menjalani hidup ini dengan dinamis, optimis dan bahagia.

Ada beberapa hal yang dapat membangkitkan semangat hidup, antara lain:

1. Tahu apa hakekat sebenarnya hidup ini.

Banyak orang yang tidak tahu apa sebenarnya hakekat hidup ini. Untuk apa kita hidup? Untuk apa kita ada di dunia ini? Memang butuh perenungan yang dalam untuk menemukan jawaban pertanyaan seperti itu. Jika Anda seorang muslim, pasti Anda pernah mendengar atau membaca firman Alla SWT dalam Al Qur’an surat Adz Dzariyaat ayat 56 yang artinya, “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.

Mengabdi/beribadah di sini memiliki arti yang sangat luas. Tidak ibadah yang kaitannya dengan urusan akhirat saja, namun semua ikhtiar dan kerja keras kita dalam hidup ini adalah ibadah. Selama apa yang kita lakukan tidak bertentangan dengan ajaran agama yang kita anut, itu pun bernilai ibadah. Kita berusaha membahagiakan dan mencukupi kebutuhan keluarga kita, itu juga ibadah. Yang penting dari awal kita niatkan apa pun usaha kita hanya untuk mencari keridhaan-Nya, dan kita pun harus seimbang dalam mengerjakan urusan dunia dan amalan akhirat. Jika kita menyadari hal ini, tentu kita akan memiliki semangat untuk mengerjakan semua pekerjaan dan urusan kita dengan cara yang terbaik. Satu hal yang penting dan tidak boleh dilupakan adalah niat, karena niat akan menentukan nilai amal/perbuatan kita.

2. Tahu cita-cita hidup kita yang tertinggi.

Semua orang memiliki impian atau cita-cita, namun hanya sedikit yang berani mengejar dan mewujudkannya menjadi sebuah realitas fisik. Banyak orang kehilangan semangat dalam hidupnya hanya karena mereka tidak tahu atau tidak mau tahu akan apa yang sebenarnya yang mereka mau. Apa yang sebenarnya yang mereka inginkan. Kebenyakan orang hanya menjalankan hidup ini sebagai sebuah rutinitas. Dengan sedikit kenyamanan yang mereka rasakan maka berhenti sampai di situlah impiannya. Mereka takut membuat sedikit perbedaan karena khawatir kenyamanan itu akan hilang.

Semua orang pasti memiliki potensi yang luar biasa; dan keluarbiasaan itu baru akan tergali secara maksimal jika kita sudah bisa keluar dari penjara mental kita. Jika kita sudah menemukan profesi yang paling tepat dengan panggilan jiwa kita maka kita akan lebih mudah mengaktualisasikan potensi diri kita yang sebenarnya. Dengan itu kita mendedikasikan hidup untuk kehidupan ini; mempersembahkan yang terbaik yang bisa kita berikan untuk peradaban manusia yang sedang kita jalani saat ini.

Banyak orang berbakat yang terjerat borgol emas. Mereka sebenarnya bisa melakukan hal yang lebih, tapi mereka tidak berani melakukan hal yang berbeda atau keluar dari zona nyaman. Banyak orang yang sebenarnya bakatnya di bidang A, namun kenyataannya ia bekerja di bidang C. Ia tidak berani keluar dari pofesinya yang sekarang karena tidak adanya jaminan penghasilan jika ia benar-benar keluar. Akhirnya ia merasa kehidupannya bagai di penjara, pekerjaannya mengurung ia seperti di sangkar emas. Tidak salah lagi, bukan potensi terdahsyat yang keluar dari dirinya, namun semua itu seakan menjadi rutinitas agar ada nasi yang bisa dimakan hari ini, besok dan seterusnya.

Jika Anda ingin kehidupan Anda penuh semangat dan bahagia maka temukan apa yang sebenarnya Anda inginkan dan kejarlah hal itu. Semua butuh perjuangan dan kerja keras, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tapi ada hal yang harus Anda tahu: tidak ada sesuatu yang tidak mungkin dalam hidup ini selama kita mau mencoba dan berusaha. Kadang kita takut melakukan kesalahan atau lebih mendengar kata orang lain yang menyurutkan tekad kita. Jika memang kita sudah memiliki impian yang pantas diperjuangkan, teruslah berjuang untuk mewujudkannya, meskipun banyak proses dan ujian yang harus kita lewati.

3. Bersyukur terhadap apa yang sekarang kita miliki dengan tulus.

Setiap orang mempunyai titik kepuasan sendiri-sendiri. Anda orang yang jika mempunyai rumah satu sudah puas, namun ada juga yang sudah memiliki rumah, hotel, vila atau real estate di berbagai penjuru kota masih belum puas. Ada orang yang punya tabungan 1 juta rupiah sudah merasa kaya, namun ada juga orang yang sudah punya tabungan, deposito, saham atau asset investasi lainnya masih merasa kurang. Pada umumnya untuk urusan harta benda duniawi orang selalu ingin lebih banyak lagi dan lagi. Jika diukur maka tidak ada batasnya. Kabar buruknya adalah hanya sedikit saja dari mereka yang terpenuhi keinginannya.

Orang yang pikirannya selalu merasa kurang, miskin, tidak beruntung, dan sikap negatif lainnya mana mungkin ia akan bahagia dan bersemangat dalam hidupnya. Jika yang dipikirkan hanya yang tidak dimiliki, mana mungkin kita akan bersyukur. Oleh karena itu, dengan mensyukuri semua yang ada pada kita saat ini, itulah sebenarnya sumber semangat kita. Kita akan sadar bahwa Tuhan sebenarnya sangat sayang kepada kita. Banyak sekali nikmat yang sudah kita rasakan, sementara lebih banyak lagi orang yang nasibnya tidak seberuntung kita. Ada pun sesuatu yang kita inginkan yang belum kita miliki, itu adalah kesempatan bagi kita untuk berikhtiar semampu kita untuk mendapatkannya. Jangan pernah kecewa, apalagi putus asa.

4. Yakin bahwa apa pun yang kita lakukan akan mendapat balasan, baik di dunia maupun kelak di akhirat.

Setiap perbuatan kita pasti akan ada efeknya. Kita tersenyum kepada orang lain maka orang lain pun akan tersenyum kepada kita. Kita tidak sengaja menginjak kaki orang, mungkin bisa saja orang itu akan marah. Kita memberi sedekah (100 ribu misalnya) pada seorang pengemis, pasti si pengemis akan gembira luar biasa seakan itu sebuah mimpi, dan untaian kalimat doa pun keluar dari mulutnya untuk kebaikan kita. Kita marah, orang di sekitar kita pasti menjauh. Di tempat ramai tiba-tiba kita tertawa sendiri tanpa sebab yang masuk akal, mungkin kita akan disangka gila. Jadi, semua perbuatan (aksi) yang kita lakukan akan menimbulkan efek atau reaksi. Dan efek atau reaksi yang muncul sesuai dengan hukum tabur-tuai. Seperti jika kita menanam padi, bisa dipastikan yang akan tumbuh juga padi. Namun jika kita menanam rumput maka yang akan tumbuh juga rumput. Kalau kita mengharap padi yang akan tumbuh maka kita harus segera bangun dari mimpi buruk.

Setelah kita tahu bahwa apa pun yang kita lakukan akan menimbulkan akibat, baik langsung maupun tidak langsung terhadap diri kita, maka kita harus memilih hanya untuk berbuat yang baik, positif, bermanfaat dan bernilai saja. Dengan demikian, bisa dipastikan efek yang akan kembali kepada kita juga hal-hal yang baik. Tidak ada yang sia-sia dalam hidup ini jika kita tahu benar apa yang kita lakukan. Sekecil apa pun yang kita lakukan akan dinilai oleh malaikat pencatat amal. Balasannya tidak saja di dunia, tetapi juga kelak di akhirat. Jika kita ingin rekapan catatan amal tersebut isinya bagus maka kita pun harus selalu menjaga agar setiap perbuatan yang kita lakukan adalah perbuatan terbaik. Waktu kita adalah aset terpenting setelah nafas/oksigen maka kita harus mengisinya dengan gerak/aksi/perbuatan yang jelas manfaatnya. Tidak ada waktu yang terbuang sia-sia. Jadi semuanya pantang sia-sia.

Dengan menyadari empat hal tersebut maka akan sulit bagi kita untuk tidak bersemangat. Mungkin keadaan Anda saat ini sedang tidak menyenangkan, tapi bukankah kita bisa merubahnya menjadi sebaliknya dengan aksi kita selanjutnya; dengan respon kita terhadap keadaan tersebut. Jika kekasih meninggalkan kita, bukankah kita bisa cari yang lain lagi. Jika kita di PHK, bukankah kita bisa cari pekerjaan lain yang lebih baik atau membuka usaha sendiri. Jika orang lain tidak menghargai kita, bukankah masih banyak orang yang jauh lebih baik yang bisa menjadi sahabat sejati kita. Demikian seterusnya; selalu ada solusi untuk tiap masalah. Kita hanya perlu tetap bersemangat, optimis dan menjernihkan pikiran agar respon dan aksi kita benar-benar efektif dan efisien.

Salam semangat!

Minggu, 01 November 2009

sumpah pemuda

Sumpah Pemuda merupakan sumpah setia hasil rumusan Kerapatan Pemoeda-Pemoedi Indonesia atau dikenal dengan Kongres Pemuda II, dibacakan pada 28 Oktober 1928. Tanggal ini kemudian diperingati sebagai "Hari Sumpah Pemuda".

Rumusan Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin.

Sumpah Pemuda versi orisinal[2]:

Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Sumpah Pemuda versi Ejaan Yang Disempurnakan:

Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia

Kongres Pemuda II

Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh Indonesia. Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat.

Rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Waterlooplein (sekarang Lapangan Banteng). Dalam sambutannya, ketua PPI Sugondo Djojopuspito berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda. Acara dilanjutkan dengan uraian Moehammad Yamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan

Rapat kedua, Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan. Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, berpendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis.

Pada rapat penutup, di gedung Indonesische Clubgebouw di Jalan Kramat Raya 106, Sunario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Sedangkan Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.

Sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu "Indonesia Raya" karya Wage Rudolf Supratman yang dimainkan dengan biola saja tanpa syair, atas saran Sugondo kepada Supratman. Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres. Kongres ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres. Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia.

[sunting] Peserta

Para peserta Kongres Pemuda II ini berasal dari berbagai wakil organisasi pemuda yang ada pada waktu itu, seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, PPPI, Pemuda Kaum Betawi, dll. Di antara mereka hadir pula beberapa orang pemuda Tionghoa sebagai pengamat, yaitu Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok dan Tjio Djien Kwie serta Kwee Thiam Hong sebagai seorang wakil dari Jong Sumatranen Bond. Diprakarsai oleh AR Baswedan pemuda keturunan arab di Indonesia mengadakan kongres di Semarang dan mengumandangkan Sumpah pemuda keturunan arab.Gedung

! Artikel utama untuk kategori ini adalah Museum Sumpah Pemuda.

Bangunan di Jalan Kramat Raya 106, tempat dibacakannya Sumpah Pemuda, adalah sebuah rumah pondokan untuk pelajar dan mahasiswa milik Sie Kok Liong [3].

Gedung Kramat 106 sempat dipugar Pemda DKI Jakarta 3 April-20 Mei 1973 dan diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, pada 20 Mei 1973 sebagai Gedung Sumpah Pemuda. Gedung ini kembali diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 20 Mei 1974. Dalam perjalanan sejarah, Gedung Sumpah Pemuda pernah dikelola Pemda DKI Jakarta, dan saat ini dikelola Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata.[4

avril lirik

Girlfriend

[Chorus]
Hey! Hey! You! You!
I don’t like your girlfriend!
No way! No way!
I think you need a new one
Hey! Hey! You! You!
I could be your girlfriend

Hey! Hey! You! You!
I know that you like me
No way! No way!
No it’s not a secret
Hey! Hey! You! You!
I want to be your girlfriend

[Verse 1]
You’re so fine
I want you mine
You’re so delicious
I think about ya all the time
You’re so addictive
Don’t you know what I could do to make you feel alright?
Don’t pretend I think you know I’m damn precious
And Hell Yeah
I’m the motherfucking princess
I can tell you like me too and you know I’m right

[Bridge]
She’s like so whatever
You could do so much better
I think we should get together now
And that’s what everyone’s talking about!

[Chorus]
Hey! Hey! You! You!
I don’t like your girlfriend!
No way! No way!
I think you need a new one
Hey! Hey! You! You!
I could be your girlfriend

Hey! Hey! You! You!
I know that you like me
No way! No way!
No it’s not a secret
Hey! Hey! You! You!
I want to be your girlfriend

[Verse 2]
I can see the way, I see the way you look at me
And even when you look away I know you think of me
I know you talk about me all the time again and again
So come over here, tell me what I want to hear
Better yet make your girlfriend disappear
I don’t want to hear you say her name ever again
(And again and again and again!)

[Bridge]
She’s like so whatever
You could do so much better
I think we should get together now
And that’s what everyone’s talking about!

[Chorus]
Hey! Hey! You! You!
I don’t like your girlfriend!
No way! No way!
I think you need a new one
Hey! Hey! You! You!
I could be your girlfriend

Hey! Hey! You! You!
I know that you like me
No way! No way!
No it’s not a secret
Hey! Hey! You! You!
I want to be your girlfriend

In a second you’ll be wrapped around my finger
Cause I can, cause I can do it better
There’s no other
So when's it gonna sink in?
She’s so stupid
What the hell were you thinking?!
[repeat]

Jumat, 09 Oktober 2009

ketawa donk

wanita cantik terjatuh dari lantai 80

Seorang wanita cantik dan sexy terjatuh dari lantai 80 sebuah gedung megah. Untunglah di lantai 70, ada seorang Pria Amerika menangkapnya.

Wanita : "Terima kasih anda telah menolong saya...."
Pria Amerika : "Sama-sama, tapi Anda harus membalas budi"
Wanita : "Bagaimana caranya ?"
Pria Amerika : "Tidurlah denganku....."
Wanita : "Bajingan kau, TIDAK MAU !!!"
Pria Amerika : "Ya sudah kalau nggak mau..."
Pria Amerika kemudian melepaskannya dan wanita itu kembali terjatuh....

Di lantai 50, seorang Pria Prancis berhasil menangkapnya.

Wanita : "Terima kasih anda telah menolong saya...."
Pria Prancis : "Sama-sama, tapi Anda harus membalas budi"
Wanita : "Bagaimana caranya ?"
Pria Prancis : "Tidurlah denganku....."
Wanita : "Bangsat kamu, TIDAK MAU !!!"
Pria Prancis : "Ya sudah kalau tidak mau..."
Pria Prancis kemudian melepaskannya dan wanita itu kembali terjatuh...

Lantai 45 lewat, lantai 40 lewat, lantai 35 lewat dan tidak ada lagi yang menangkapnya. Si wanita mulai menyesal.

Akhirnya dia memutuskan kalau ada lagi pria yang menangkapnya, ia mau diajak tidur bareng. Daripada mati, pikirnya.

Akhirnya di lantai 20, seorang Pria Arab menangkapnya. Buru-buru wanita itu berkata :

Wanita : "Terima kasih anda telah menolong saya. Sebagai balas jasa, Anda boleh tidur dengan saya..."
Pria Arab : " Astaghfirullah !!!!!"

Lalu Pria Arab itu melepaskannya kembali..

Sabtu, 03 Oktober 2009

perjungan hidup

hari hariku kulalui dengan penuh rasa semangat akan suatu kehidupan namun dalam kehidupan pazti ada susahnya .kadang waktu susah aku merasa kendur untuk melalui hidup tapi kucoba tuk sabar sedapat mungkin.

tiap aliran darahku selalu ikut mengalir perjungan hidupku karena hidup butuh perjuangan yang kuat untuk meraih suatu kemenangan dalam hidup dan menjadi makhluk yang berguna dan manusia yang beruntung.

Rabu, 30 September 2009

slank

Group musik Slank adalah salah satu grup musik papan atas, yang bermula dari berdirinya Cikini Stones Complex (CSC) pada Desember 1983, yaitu grup musik yang terdiri dari anak-anak SMA Perguruan Cikini, Jakarta.

CSC terdiri dari Bimo Setiawan (drum), Boy (gitar), Kiki (gitar), Abi (bass), Uti (vokal), dan Well Welly (vokal), yang banyak mengekspresikan kecintaan pada lagu-lagu Rolling Stones. Namun Sayang, grup ini tidak bertahan dan membubarkan diri.

Seiring berkembangnya waktu, Slank mengalami perubahan personil sampai 14 kali pada 1996 yang bertahan hingga sekarang. Formasi terakhir yang dimulai dari album ke-7 Slank, terdiri dari Bimbim (drum), Kaka (vokal), Ivanka (bass), Ridho (gitar), dan Abdee (gitar).

Album Slank, di antaranya Suit-Suit....Hehehe (Gadis Sexy) (1990), Kampungan (1991), Piss (1993), Generasi Biru (1995), Minoritas (1996), Lagi Sedih (1996), Tujuh (1997), Mata Hati Reformasi (1998), 1999 (999), Virus (2001), Satu Satu (2003), Bajakan! (2003), Road to Peace (2004), Plur (2005), Slankisme (2006) dan Slow But Sure (2007).

Sementara itu, lagu Gosip Jalanan dari album PLUR yang dirilis pada 2004 berbuah sorotan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Slank yang saat itu menjadi duta anti-korupsi untuk KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dianggap 'melecehkan' dewan melalui syair-syair lagu tersebut. DPR-RI melalui Lembaga Kehormatan Dewan berencana melancarkan tuntutan pada grup anak muda ini, meski kemudian rencana tersebut dibatalkan.

Rencana Slank untuk Go International mulai terlihat di pertengahan 2008. Dengan kolaborasi dengan The Big Hip, sebuah band asal Jepang, menghasilkan sebuah album, THE BIG HIP. Hebatnya di album ini, Slank menggunakan 3 bahasa sekaligus, Indonesia, Jepang dan Inggris. Bagi para slanker, Slank bakal memberikan bonus berupa VCD Exclusive kegiatan Slank di Jepang bila pembelian kaset atau CD album terbaru Slank.

Rabu, 16 September 2009

help me!!!!!!!!!!

my friends,can you help me?????????
aku butuh pasword gta3 PC,bagi bagi donk,key

Selasa, 08 September 2009

hantu

"Teteskan darah kalian masing-masing ke dalam botol dan oleskan sebagian pada kertas putih kecil yang digulung dan dimasukkan ke dalam botol yang sama sebelum kalian sumbat erat dan kalian lempar ke laut lepas ..."

Kata-kata itu terus terngiang di telinga ketiga sahabat yang sedang berkumpul di sebuah warung setempat, tempat mereka biasa bertemu dan menghabiskan waktu setelah mereka satu per satu kehilangan pekerjaan beberapa waktu sebelumnya. Keadaan ekonomi sedang sulit waktu itu. Banyak perusahaan jatuh bangkrut dan terpaksa merumahkan ratusan bahkan ribuan karyawannya, termasuk Bjong, Vikram, dan Chui.

"Bagaimana pendapat kalian? Apakah kita sebaiknya mengikuti apa yang dikatakan wanita itu?" Bjong bertanya sambil mengepul-ngepulkan asap rokoknya.

"Entahlah. Aku sendiri masih ragu-ragu." Vikram menjawab pelan.

Chui yang selama ini hanya diam mendengarkan, ikut menimpali dan berkata,

"Tapi menurutku, tak ada salahnya jika kita mencoba melakukan hal itu. Tak akan ada ruginya, bukan?"

Bjong mengangguk-anggukkan kepalanya. Asap putih mengepul dari rokoknya yang sudah tinggal setengah. Kemudian ia menepuk punggung Chui.

"Baiklah. Kita akan melakukannya malam ini juga."

Chui tersenyum lega. Sementara itu Vikram tidak mengatakan apa-apa. Ia sebetulnya tidak begitu menyetujui usul temannya itu untuk mencari kekayaan dengan cara mistis. Tapi tak enak rasanya jika ia menentang dan menghalangi mereka. Selama ini mereka bertiga selalu bersama, baik dalam suka maupun duka. Dan malam ini, sekali lagi ia akan menjadi bagian dalam kebersamaan mereka.

****

Pagi itu warung ‘Furao’ terlihat ramai tak seperti biasanya. Para pelayan lalu lalang mengantarkan pesanan para tamu. Bjong dan kedua sobat kentalnya terlihat sedang bersantai sambil meminum kopi dan membaca koran di sudut ruangan. Hampir setiap hari mereka berkumpul-kumpul seperti ini semenjak perusahaan tempat mereka bekerja satu per satu jatuh bangkrut dan tak punya pilihan lain selain menutup usaha mereka.

Dahulu Bjong adalah seorang karyawan di suatu pabrik makanan instan milik Singh, temannya satu sekolah dulu. Dia sudah mulai bekerja di situ sejak perusahaan temannya tersebut masih belum berkembang dan Singh masih ke mana mana dengan sepeda tuanya.

Lama-kelamaan usaha Singh mulai berkembang, dan dia mulai sibuk mengembangkan usahanya yang tersebar hampir di seluruh penjuru Bangkok dan Phuket. Sepeda tua yang dulu ditungganginya pun sudah lama ditinggalkannya. Kini mobil keluaran terbaru selalu siap mengantarnya ke manapun ia pergi.

Sementara itu, keadaan Bjong masih sama seperti dahulu. Pergi ke tempat kerja milik temannya itu naik sepeda biru tua yang catnya sudah terkelupas di sana sini. Keadaan majikannya semakin lama semakin membaik dan makmur. Sementara Bjong sebagai bawahannya sudah harus bersyukur dengan gaji yang diterimanya setiap bulan yang hanya mencukupi untuk membiayai seorang istri dan ketiga orang anaknya yang masih kecil-kecil.

Ketika keadaan perekonomian memburuk dan perusahaan Singh harus ditutup, Bjong hanya menerima sedikit sekali uang pesangon dari majikannya itu. Singh beralasan bahwa keadaan sangat buruk dan dia tidak mempunyai uang lebih untuk membayar Bjong, ataupun karyawan-karyawan lainnya. Bahkan ia pun terpaksa menjual beberapa perusahaannya untuk membayar hutang-hutangnya yang menumpuk.

Tapi seburuk-buruknya keadaan waktu itu, Bjong melihat bahwa Singh masih bisa makan di restoran mewah bersama keluarganya dan masih terlihat mengendarai mobil-mobilnya yang mewah. Bjong hanya bisa menghela napas sambil menggerutu mengingat keadaan waktu itu. Semiskin-miskinnya orang kaya, mereka masih dapat hidup mewah dan hidup enak!

“Gimana nih, sudah ketemu pekerjaan yang kau suka?” katanya sambil melirik Vikram yang duduk di sebelahnya sambil menyeruput kopinya yang mulai dingin.

Vikram membolak-balik halaman koran yang sedang dibacanya. Ia sedang mencari pekerjaan baru yang sekiranya cocok dengan dirinya. Sesekali ia terlihat antusias. Tetapi beberapa saat kemudian ia mendesah kecewa.

"Susah amat! Ada beberapa pekerjaan yang sepertinya cocok dengan latar belakang pendidikanku, tapi mereka tak menerima orang-orang uzur seperti kita," keluhnya. "Mereka seharusnya lebih memprioritaskan orang berpengalaman seperti kita-kita ini."

"Kau seperti tak mengerti saja. Perusahaan kan lebih suka menggaji anak-anak muda yang baru lulus dan belum berpengalaman, karena mereka bersedia digaji rendah," Bjong berujar.

Chui mengangguk mengiyakan. "Betul katamu itu. Kalau begitu, bagaimana caranya kita mendapatkan uang untuk menghidupi keluarga kita jika kita tak memperoleh pekerjaan lagi?"

Semua terdiam. Mereka tahu bahwa mencari pekerjaan baru jauh lebih sulit daripada mempertahankan pekerjaan yang sudah ada. Itu pun tak dapat mereka lakukan ketika mereka kehilangan pekerjaan mereka beberapa waktu yang lalu. Mereka hanya bisa pasrah menerima kenyataan bahwa perusahaan tempat mereka bekerja tak sanggup lagi menggaji mereka dan mereka harus puas menerima pesangon yang tak seberapa.

Sekonyong-konyong keheningan mereka dipecahkan oleh suara seorang wanita yang datang dari arah belakang Bjong yang sedang duduk membelakangi jalan. Wanita yang sudah berumur namun masih terlihat cantik dan modis itu datang menghampiri mereka.

"Aku dapat memberitahu kalian bagaimana caranya menjadi kaya dengan mudah."

***
Ombak bergulung-gulung berdebur memecah pantai. Suaranya yang gemuruh diiringi jerit pekik burung-burung laut, menambah kesan misterius malam yang dingin itu.

Bjong, Vikram, dan Chui baru saja tiba di pantai berbatu itu. Tempat tersebut jarang dikunjungi orang, bukan saja karena tempat itu sangat terpencil, tapi juga karena ombaknya yang besar dan ganas membuat takut orang-orang yang ingin berenang di situ.

"Sepertinya inilah saatnya," Chui berkata sambil melirik arloji murah yang melingkar di pergelangan tangannya. Waktu tepat menunjukkan pukul dua belas malam.

Bjong mengeluarkan silet dari saku kemejanya dan ia membuat sayatan kecil pada ujung jari manisnya. Darah segar mulai menetes ke dalam botol kecil yang dipegang Vikram. Setelah dirasanya cukup, ia mengoleskan sedikit darahnya pada kertas kecil yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Chui dan Vikram melakukan hal yang sama. Mereka bergiliran menyayat sedikit ujung jari manis mereka dan membiarkan darah segar menetes ke dalam botol dan mengoleskan sedikit ke atas kertas.

Setelah semuanya selesai, Bjong memasukkan kertas yang sudah ternoda darah ke dalam botol yang berisi campuran darah ketiga orang itu. Ia kemudian menyumbat erat botol kecil itu dan berjalan menghampiri laut. Sementara kedua temannya menunggu di pantai.

Bjong berjalan semakin menjauhi daratan dan air pasang kini telah menggenangi pahanya. Tanpa ragu-ragu ia melemparkan botol itu jauh-jauh ke tengah laut.

***
Hari sudah menjelang pagi. Semburat sinar mentari menaburkan kilau keemasannya di permukaan laut yang terlihat tenang.

Bjong dan kedua temannya tampak masih terlelap. Gemerisik dedaunan dan ranting pohon di atas mereka perlahan memaksa Vikram membuka matanya, dan kemudian segera membangunkan Bjong dan Chui yang masih terhanyut dalam mimpi mereka masing-masing.

Beberapa menit kemudian mereka bertiga terlihat berjalan-jalan di tepi pantai. Mereka tampak seperti sedang mencari sesuatu. Setelah beberapa saat Chui berseru kegirangan memanggil kedua orang temannya.

"Aku menemukannya! Lihat, bukankah ini botol yang tadi malam kita lempar ke tengah laut? Kita telah menemukannya!"

Teman-temannya segera menghampirinya. Vikram mengambil botol tersebut dan melihatnya dengan seksama. "Ya, betul! Tapi tidak ada darah lagi di dalamnya, walaupun kertas itu masih ada. Botol ini tidak mungkin bocor karena kertas ini tampak masih kering."

Tiba-tiba perasaan aneh mulai menyelimuti dirinya.

Bjong tidak sabar lagi. Direbutnya botol itu dari tangan Vikram dan segera dibukanya sumbat botol tersebut. Teman-temannya menahan napas ketika Bjong mengeluarkan kertas dari dalam botol dan membuka gulungannya.

Tak ada lagi noda darah pada kertas itu. Kertas itu tampak putih bersih. Bjong menghampiri tepi laut dan ia membungkuk, membiarkan ombak laut menjilati kertas itu.

Beberapa saat kemudian hal yang paling mustahil terjadi di depan ketiga pasang mata para sahabat itu.

Pelan namun pasti, empat buah angka mulai terlihat di atas kertas yang semula putih bersih.

Lima ... empat ... satu ... enam.

Chui dan Bjong bersorak gembira. Mereka segera mencatat angka-angka tersebut, sementara Vikram hanya diam mematung. Semua hal itu membuat perasaannya tak enak.

***
Bjong dan Chui segera membuka halaman koran bagian tengah. Tampang mereka serius sekali. Kemudian mata mereka tertuju pada sebuah kolom kecil di pojok kanan atas.

Lima ... empat ... satu ... enam!

Mereka saling berpandangan. Senyum licik penuh kemenangan terukir di wajah mereka sebelum akhirnya mereka berteriak gembira dan saling berpelukan. Impian mereka selama ini untuk memperoleh kekayaan yang mereka inginkan kini tampak di depan mata. Mobil mewah… vila… jalan-jalan ke luar negeri…emas… berlian…

***
Orang-orang menutup hidung ketika polisi mengangkat jenasah salah satu putra Bjong yang hilang dari dalam air, sebelum kemudian memasukkannya ke dalam ambulans yang diparkir di tepi pantai. Wajahnya hampir tak bisa dikenali lagi. Tubuhnya membengkak dan tak utuh lagi dengan disertai luka di sana sini. Mungkin akibat dimakan binatang laut, setelah menghilang selama beberapa hari sebelumnya sewaktu berenang di perairan lepas bersama adiknya, yang sampai saat ini jasadnya masih belum ditemukan.

Beberapa hari kemudian, istrinya yang tak kuat mengalami penderitaan ini, ditemukan telah tewas tak bernyawa mengambang di permukaan sungai dengan kepala hancur hampir tak berbentuk dan tubuh memar di sana sini akibat benturan benda keras di sekitar sungai. Orang-orang sebelumnya melihat wanita malang ini berjalan mondar-mandir dengan pandangan hampa sesaat sebelum akhirnya memanjat ke atas pagar jembatan dan terjun bebas ke sungai sehingga kepalanya luka parah terbentur pagar pembatas. Perhiasan-perhiasan mahal masih melekat di tubuhnya ketika orang-orang menemukannya di sungai.

Bjong sangat terpukul dengan semua ini dan ia harus menghuni rumah sakit jiwa. Beberapa orang perawat kerap kali memergokinya sedang melempar-lemparkan botol kosong ke dalam bak air sambil berteriak dan tertawa-tawa.

Chui tersiram air panas sewaktu sedang memasak dan sekujur tubuhnya melepuh. Ia dirawat selama beberapa hari di rumah sakit setempat. Tapi lukanya yang parah telah menimbulkan infeksi dan berbagai penyakit komplikasi lainnya, sehingga ia tak dapat bertahan lagi dan menghembuskan napas yang terakhir.

Vikram yang tak sepenuhnya mengikuti permainan maut kedua temannya tak luput dari musibah. Secara tiba-tiba saja ia terpeleset sewaktu menyeberang di jalan raya. Sebuah mobil yang melintas tak bisa lagi menghindarinya dan menggilas kedua kakinya hingga hancur. Ia akhirnya selamat setelah seseorang melihat kecelakaan tersebut dan bergegas membawanya ke rumah sakit terdekat.

Tak seorang pun mengetahui mengapa ketiga sahabat ini mengalami musibah yang sangat mengerikan secara hampir bersamaan. Dan semua musibah yang menimpa mereka disebabkan oleh air, yang telah memberikan apa yang mereka inginkan, dan yang menuntut imbalan atas apa yang telah mereka peroleh.

Ke sanalah mereka telah mengantarkan darah mereka. Dan dari sana pulalah siulan kematian itu mengalun.

cerita percintaan

Aku memandang kalender yang terletak di meja dengan kesal. Sabtu, 30 Maret 2002, hari ulang tahun perkawinan kami yang ketiga. Dan untuk ketiga kalinya pula Aa’ lupa. Ulang tahun pertama, Aa’ lupa karena harus rapat dengan direksi untuk menyelesaikan beberapa masalah keuangan perusahaan. Sebagai Direktur keuangan, Aa’ memang berkewajiban menyelesaikan masalah tersebut. Baiklah, aku maklum. Persoalan saat itu memang lumayan pelik.

Ulang tahun kedua, Aa’ harus keluar kota untuk melakukan presentasi. Kesibukannya membuatnya lupa. Dan setelah minta maaf, waktu aku menyatakan kekesalanku, dengan kalem ia menyahut,” Dik, toh aku sudah membuktikan cintaku sepanjang tahun. Hari itu tidak dirayakan kan tidak apa-apa. Cinta kan tidak butuh upacara yang berlebihan cukup kita saja yang merasa bahagia

banyak cara untuk hidup sehat

banyak sekali sayur dan buah yang murah lagi menyehatkan contohnya saja seperti terung yang berguna untukmencegah penyakit jantung,anti kanker.
terung ditemukan di india,sri lanka,etc

Sabtu, 05 September 2009

cara awet muda

hello my friends . . . . . . . . . . .
aku mau kasih kalian resep awet muda nich tapi ingat dipraktekkan yach. . . .
1.kamu sering-sering aza nonton TV yang acaranya bernuansa HOMOR githo karena penelitian mengatakan tertawa dapat membuat kita awet muda.
2.kamu sering-sering liburan atau cari sesuatu yang menyenangkan.
3.ini yang paling penting untuk kita selalu awet muda khususnya pada cwe mau tau tapi ingat jangan marah yach "JANGAN TERLALU BANYAK ANAK"karena sehabis melahirkan kulit kita akan mengerut,hehehehehehe